Selasa, 14 April 2015

Apakah Bakat dan Kreatifitas Berbeda?


       Sebelum mengetahui apakah bakat dan kreatifitas itu berbeda, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud bakat dan kreatifitas.

Bakat 
     Menurut KBBI, bakat adalah dasar (kepandaian, sifat, dan pembawaan) yg dibawa sejak lahir. Menurut para ahli :
S.C. Utami Munandar (1985)
Bakat (aptitude) pada umumnya diartikan sebagai kemampuan bawaan sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud.
Kartini Kartono (1979)
Bakat mencakup segala faktor yang ada pada individu sejak awal pertama dari kehidupannya yang kemudian menumbuhkan perkembangan keahlian, kecakapan, dan keterampilan khusus tertentu. Bakat bersifat laten potensial (dalam arti dapat mekar berkembang). 
Suganda Pubakawatja (1982)
Bakat sebagai benih dari suatu sifat, yang baru akan nampak nyata, jika mendapat kesempatan atau kemungkinan untuk berkembang.
William B.Michael
Bakat adalah kemampuan individu melakukan tugas, sedikit atau tidak tergantung pada latihan sebelumnya.
Bingham
Bakat adalah kondisi atau seperangkat sifat-sifat yang dianggap sebagai tanda kemampuan individu untuk menerima latihan (respon).   

Jenis-jenis Bakat
      Menurut Rahayu (2), ada dua jenis bakat, yaitu diantaranya:
Bakat umum
merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum, artinya setiap orang memiliki.
Bakat khusus
 merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus, artinya tidak semua orang memiliki misalnya bakat seni, memimpin, berceramah, olahraga. Bakat khusus ini terbagi lagi menjadi beberapa macam, diantaranya:
Bakat Verbal, yaitu bakat tentang konsep-konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata-kata.
Bakat Numerikal, yaitu bakat tentang konsep-konsep dalam bentuk angka. 
Bakat bahasa (linguistik), yaitu bakat tentang penalaran analitis bahasa (ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramuniaga dan lain-lainnya.
Bakat kecepatan, ketelitian, klerikal, yaitu bakat tentang tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan dalam kerohanian.
Bakat Relasi Ruang (spasial), yaitu bakat untuk mengamati, menceritakan pola dua dimensi atau berpikir dalam 3 dimensi. Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual dan dapat menggambarkan sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau membuat sketsa ide secara jelas, serta dengan mudah menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi.
Bakat Mekanik, yaitu bakat tentang prinsip-prinsip umum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat-alat lainnya.
Bakat Abstrak, yaitu bakat yang bukan kata maupun angka tetapi berbentuk pola, rancangan, diagram, ukuran-ukuran, bentuk-bentuk dan posisi-posisinya.
Bakat Skolastik, yaitu kombinasi kata-kata (logika) dan angka-angka. (Termasuk didalamnya kemampuan dalam penalaran, mengurutkan, berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional).

Kreatifitas
Kreatifitas Merupakan kemampuan untuk berpikir secara berbeda sehingga menghasilkan pemecahan masalah yang unik dan tidak dipikirkan oleh kebanyakan orang.pendapat beberapa ahli psikologi tentang pengertian Kreativitas :
David Campbell, Ph.D
menyatakan bahwa kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil dengan kandungan ciri ;
Inovatif : belum pernah ada, segar, menarik, aneh, mengejutkan dan teobosan baru.Berguna : lebih enak, lebih baik, lebih praktis, mempermudah, mendorong, memecahkan masalah, mengurangi hambatan.Dapat dimengerti : hasil yang sama dapat dibuat pada waktu yang lain.
James R Evan
menyatakan kreativitas adalah keterampilan untuk membentuk kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih konsep yang telah ada dalam pikiran. Setiap kreasi merupakan kombinasi baru dari ide-ide dan produk yang inovatif, seni dalam pemenuhan kebutuhan manusia.
Michael A.West
menyatakan bahwa kreativitas merupakan penyatuan pengetahuan berbagai bidang pengalaman yang berlainan untuk menghasilkan ide-ide baru yang lebih baik. Kreativitas merupakan salah satu bagian dasar dari usaha manusia. Kreativitas melibatkan kita dalam penemuan-penemuan terus-menerus cara baru dan baik dalam mengerjakan berbagai hal. Atau dalam pengertian yang lebih luas, kreativitas terkait dengan penggunaan berbagai potensi yang dimiliki, baik pengetahuan, intuisi maupun imajinasi sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan ide-ide baru yang lebih baik dan bermanfaat.
Rawlinson (1979:9)
mengemukakan Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu gagasan baru maupun karya nyata baru yang merupakan kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada sehingga relatif berbeda dengan yang telah ada.

Kriteria kreatifitas
Berdasarkan pendapat para ahli psikologi, (Danny and Davis, 1982) mengemukakan sejumlah aspek yang berbeda termasuk dalam kriteria kreativitas, yaitu :
1.      Sensitivity to problems, artinya kreativitas dilihat dari kepekaan terhadap masalah yang muncul.
2.      Originality, artinya pemecahan masalah dengan cara baru, bukan meniru pemecahan masalah yang lain.
3.      Ingenuity, artinya adanya kecerdikan dalam pemecahan masalah.
4.      Breadth, artinya ketepatan dalam pemecahan masalah.
5.      Recognity by peers, artinya ada pengakuan dari kelompok tentang penemuannya.

Kesimpulan
Bakat merupakan kemampuan yang sudah ada sejak kita dilahirkan yang masih perlu dikembangkan agar berkembang menjadi suatu keahlian, selanjutnya tergantung manusia itu sendiri apakah ia dapat memanfaatkan dan memperdalam bakat tersebut sehingga bermanfaat untuk dirinya, orang lain maupun lingkungan sekitarnya.
Misalnya bakat melukis, menari, menyanyi dan sebaginya
Sedangkan kreatifitas itu merupakan kemampuan seseorang untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru dan asli, yang sebelumnya belum dikenal ataupun memecahkan masalah baru yang dihadapi. Kreatifitas ini muncul karena keinginan untuk memecahkan suatu permasalahan yang dihaadapi oleh seseorang dengan cara yang belum pernah dipakai oleh orang lain, kreatifitas ini lebih berhubungan ke intelegensi seseorang dalam menciptakan sesuatu yang baru.
Jadi Bakat dan kreatifitas itu sama dan saling berhubungan, Orang yang mempunyai bakat tentu saja secara tidak langsung ia juga mempunyai kreatifitas, seperti yang sudah kita ketahui bakat itu adalah kemampuan yang tercipta sejak lahir dan masih perlu dikembangkan untuk menjadi suatu keahlian, sedangan untuk mengembangkan bakat tersebut tentu saja orang harus berkreatifitas untuk menciptakan sesuatu yang baru dari bakat ia miliki agar menjadi suatu keahlian.


Sumber :
http://www.galeripustaka.com/2013/03/pengertian-kreativitas.html
http://imilsurimil.blogspot.com/2014/01/pengertian-bakat-dan-jenis-jenis-bakat.html
Ali, M & Asrori, M 2005. Psikologi Remaja, Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.
Fudyartanta, K. 2004. Tes bakat dan Perskalaan Kecerdasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Goode, C. B. 2005. Optimizing Your Child’s Talent. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia. 
Hurlock, Elizabeth B. 1978. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar