NAMA : ZAHRANNISA KURNIA PUTRI
KELAS : 3 PA 10
NPM : 1C514634
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR
A. Pengertian Perencanaan Karier
Perencanaan
adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai
tujuan dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
Karier
adalah semua jabatan atau pekerjaan yang dimiliki atau dipegang selama
kehidupan kerja seseorang. Orang-orang mengejar karier untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan individu secara mendalam.
Perencanaan
karier (career planning) adalah suatu perencanaan tentang kemungkinan
seorang karyawan suatu organisasi atau perusahaan sebagai individu meniti
proses kenaikan pangkat atau jabatan sesuai persyaratan dan kemampuannya. Yaitu
suatu proses dimana individu dapat mengidentifikasi dan mengambil
langkah-langkah untuk tujuan-tujuan kariernya.
Perencanaan
karier harus dilalui dengan penyusunan prasyarat-prasyarat yang harus dimiliki
oleh seorang karyawan guna mendukung peningkatan kariernya. Contohnya seorang
guru memiliki keinginan kuat untuk menjadi kelapa sekolah sampai kemudian
menyadari bahwa banyaknya pesaing yang menginginkan posisi tersebut, melalui
perencanaan karier setiap individu mengevaluasi kemampuan dan minatnya sendiri,
mempertimbangkan kesempatan karier alternatif, menyusun tujuan karier dan
merencanakan aktivitas-aktivitas pengembangan praktis.
Pada
dasarnya perencanaan karier terdiri atas dua elemen utama yaitu :
1. Perencanaan karier individual (individual career planning)
Perencanaan
karier terfokus pada individu yang meliputi latihan diagnostik dan prosedur
untuk membantu individu tersebut menentukan ‘siapa saya’ dari segi potensi dan
kemampuannya. Perencanaan karier individual meliputi :
a) Penilaian diri untuk menentukan kekuatan, kelemahan dan tujuan
untuk memahami diri sendiri.
b)Penilaian pasar tenaga kerja untuk menentukan tipe kesempatan
yang tersedia baik di dalam maupun di luar organisasi atau perusahaan.
c)Penyusunan tujuan karier berdasarkan evaluasi diri
d)Pencocokan kesempatan terhadap kebutuhan dan tujuan serta
pengembangan strategi karier
[2Perencanaan karier organisasional (organizational career
planning)
Perencanaan
karier yang terpusat pada organisasi memfokuskan pada pekerjaan-pekerjaan dan
pada pembangunan jalur karier yang menyediakan tempat bagi kemajuan logis dari
orang-orang, diantara berbagai pekerjaan yang ada dalam organisasi
Keberhasilan
karier seseorang dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut:
1.Pendidikan formalnya
2.Pengalaman kerjanya
3.Sikap atasannya
4.Prestasi kerjanya
5.Bobot pekerjaanya
6. Adanya lowongan jabatan
7.Produktifitas kerjanya
B. Manfaat Perencanaan Karier
Berikut
adalah manfaat dari perencanaan karier :
1.Menurunkan tingkat perputaran karyawan (turn over),
dimana perhatian terhadap karier individual dalam perencanaan karier yang telah
ditetapkan akan dapat meningkatkan loyalitas pada perusahaan mereka bekerja.
2.Mendorong pertumbuhan, dimana perencanaan karier yang baik
akan dapat mendorong semangat kerja karyawan untuk tumbuh dan berkembang.
Dengan demikian motivasi karyawan dapat terpelihara.
3.Memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi akan sumber daya
manusia di masa yang akan datang.
4.Memberikan informasi kepada organisasi dan individu yang lebih
baik mengenai jalur potensial karier di dalam suatu organisasi.
5.Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan, perencanaan
karir membantu membangun penawaran internal atas talenta yang dapat
dipromosikan untuk mempertemukan dengan pekerjaan yang disebabkan oleh masa
pensiun atau berhenti kerja.
6.Menyediakan fasilitas bagi penempatan internasional,
organisasi global menggunakan perencanaan karier untuk membantu
mengidentifikasikan dan mempersiapkan penempatan di luar negri.
7.Membantu menciptakan keanekaragaman angkatan kerja, ketika
mereka diberikan bantuan perencanaan karier, pekerja dengan latar belakang
berbeda dapat belajar tentang harapan-harapan organisasi untuk pertumbuan
sendiri dan pengembangan.
8.Membuka jalan bagi karyawan yang potensial, memberikan
keberanian kepada karyawan untuk melangkah maju, karena mereka mempunyai tujuan
karier yang spesifik, tidak hanya mempersiapkan pekerja untuk pekerjaan di masa
depan.
9.Mengurangi kelebihan, menyebabkan karyawan, manajer dan
departemen sumber daya manusia menjadi berhati-hati atas kualifikasi karyawan,
mencegah manajer yang mau menang sendiri.
10.Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah
disetujui, dapat membatu anggota kelompok agar siap untuk jabatan-jabatan
penting.
C. Fungsi Perencanaan Karier
Fungsi
perencanaan karier pada dasarnya adalah sebagai berikut :
1.Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan. Perencanaan
karier membantu di dalam penyediaan intenal bakat-bakat karyawan yang dapat
dipromosikan guna memenuhi pekejaan yang disebabkan oleh pensiun atau
pengunduran diri.
2.Mengurangi peregantian. Meningkatkan perhatian dan kesepakatan
karyawan akan loyalitasnya terhadap perusahaan serta mengurangi tingkat
pengunduran diri karyawan.
3.Manyaring potensi karyawan. Mendorong karyawan untuk lebih
selektif dalam menggunakan kemampuannnya, sebab mereka mempunyai tujuan karier
yang lebih khusus.
4.Mengurangi penimbunan. Menjadikan karyawan sadar akan pentingnya
kualifikasi karyawan, mencegah manajer yang mementingkan dirinya sendiri serta
menyadarkan bahwa departemen SDM bukanlah yang menentukan segalanya.
5.Memuaskan kebutuhan karyawan. Adanya kesempatan pada karyawan
untuk tumbuh dan berkembang serta terpenuhinya kebutuhan individu akan harga
dirinya menjadikan karyawan merasa puas.
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Karier
Beberapa
faktor yang mempengaruhi perencanaan karier, antara lain:
1.Tahap kehidupan karier. Seorang akan berubah secara terus
menerus dan kemudian memandang perbedaan karier mereka pada berbagai tingkat
dalam hidupnya.
2.Dasar karier atau jangkar karier
3.Kemampuan manajerial
4.Kemampuan fungsional-teknis
5.Keamanan
6.Kreativitas
7.Otonomi dan kebebasan
E. Pengembangan Karier
Implementasi
perencanaan karier merupakan pengembangan karier. Pengembangan karier
didefinisikan sebagai semua usaha pribadi karyawan yang ditunjukkan untuk
melaksanaan rencana kariernya melalui pendidkan, pelatihan pencarian dan
perolehan kerja serta pengalama kerja.
F. Manfaat Pengembangan Karier
Bagi
organisasi pengembangan karier bermanfaat sebagai :
1. Menjamin ketersediaan bakat yang diperlukan
2. Meningkatkan kemampuan organisasi
3. Mengurangi frustasi karyawan
4. Mendorong adanya keanekaragaman budaya dalam sebuah organisasi
5.Meningkatkan nama baik organisasi
Bagi
karyawan pengembangan karier identik dengan keberhasilan, karena pengembangan
karier bermanfaat untuk dapat :
1.Menggunakan potensi seseorang dengan sepenuhnya
2.Menambah tantangan dalam bekerja
3.Meningkatkan otonomi
4.Meningkatkan tanggung jawab
KESIMPULAN
Perencanaan
karier berhubungan erat dengan masa depan organisasi atau individu sendiri,
karena perencanaan karier yang berarti proses dimana seseorang menyeleksi
tujuan karier dan arus karier untuk mencapai tujuan yang direncanakan merupakan
suatu gambaran masa depan organisasi atau individu tersebut.
Perencanaan
karier memiliki banyak manfaat, selain untuk menata masa depan perencanaan
karier juga berfungsi untuk kedisplinan dalam bekerja, karena perencanaan
karier dapat menjadi patokan dan cabuk motivasi agar rencana tersebut dapat
dicapai.
DAFTAR PUSTAKA
http://rupailmu.blogspot.co.id/2016/06/makalah-msdm-perencanaan-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar