Sabtu, 07 Januari 2017

PENGEMBANGAN DAN PERENCANAAN KARIR

NAMA : ZAHRANNISA KURNIA PUTRI
KELAS : 3 PA 10
NPM : 1C514634

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR

A.    Pengertian Perencanaan Karier
Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
Karier adalah semua jabatan atau pekerjaan yang dimiliki atau dipegang selama kehidupan kerja seseorang. Orang-orang mengejar karier untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan individu secara mendalam.
Perencanaan karier (career planning) adalah suatu perencanaan tentang kemungkinan seorang karyawan suatu organisasi atau perusahaan sebagai individu meniti proses kenaikan pangkat atau jabatan sesuai persyaratan dan kemampuannya. Yaitu suatu proses dimana individu dapat mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah untuk tujuan-tujuan kariernya.
Perencanaan karier harus dilalui dengan penyusunan prasyarat-prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang karyawan guna mendukung peningkatan kariernya. Contohnya seorang guru memiliki keinginan kuat untuk menjadi kelapa sekolah sampai kemudian menyadari bahwa banyaknya pesaing yang menginginkan posisi tersebut, melalui perencanaan karier setiap individu mengevaluasi kemampuan dan minatnya sendiri, mempertimbangkan kesempatan karier alternatif, menyusun tujuan karier dan merencanakan aktivitas-aktivitas pengembangan praktis.
Pada dasarnya perencanaan karier terdiri atas dua elemen utama yaitu :
1. Perencanaan karier individual (individual career planning)
Perencanaan karier terfokus pada individu yang meliputi latihan diagnostik dan prosedur untuk membantu individu tersebut menentukan ‘siapa saya’ dari segi potensi dan kemampuannya. Perencanaan karier individual meliputi :

a) Penilaian diri untuk menentukan kekuatan, kelemahan dan tujuan untuk memahami diri sendiri.
b)Penilaian pasar tenaga kerja untuk menentukan tipe kesempatan yang tersedia baik di dalam maupun di luar organisasi atau perusahaan.
c)Penyusunan tujuan karier berdasarkan evaluasi diri
d)Pencocokan kesempatan terhadap kebutuhan dan tujuan serta pengembangan strategi karier
[2Perencanaan karier organisasional (organizational career planning)
Perencanaan karier yang terpusat pada organisasi memfokuskan pada pekerjaan-pekerjaan dan pada pembangunan jalur karier yang menyediakan tempat bagi kemajuan logis dari orang-orang, diantara berbagai pekerjaan yang ada dalam organisasi

Keberhasilan karier seseorang dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut:
1.Pendidikan formalnya
2.Pengalaman kerjanya
3.Sikap atasannya
4.Prestasi kerjanya
5.Bobot pekerjaanya
6. Adanya lowongan jabatan
7.Produktifitas kerjanya

B. Manfaat Perencanaan Karier
Berikut adalah manfaat dari perencanaan karier :
1.Menurunkan tingkat perputaran karyawan (turn over), dimana perhatian terhadap karier individual dalam perencanaan karier yang telah ditetapkan akan dapat meningkatkan loyalitas pada perusahaan mereka bekerja.
2.Mendorong pertumbuhan, dimana perencanaan karier yang baik akan dapat mendorong semangat kerja karyawan untuk tumbuh dan berkembang. Dengan demikian motivasi karyawan dapat terpelihara.
3.Memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi akan sumber daya manusia di masa yang akan datang.
4.Memberikan informasi kepada organisasi dan individu yang lebih baik mengenai jalur potensial karier di dalam suatu organisasi.
5.Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan, perencanaan karir membantu membangun penawaran internal atas talenta yang dapat dipromosikan untuk mempertemukan dengan pekerjaan yang disebabkan oleh masa pensiun atau berhenti kerja.
6.Menyediakan fasilitas bagi penempatan internasional, organisasi global menggunakan perencanaan karier untuk membantu mengidentifikasikan dan mempersiapkan penempatan di luar negri.
7.Membantu menciptakan keanekaragaman angkatan kerja, ketika mereka diberikan bantuan perencanaan karier, pekerja dengan latar belakang berbeda dapat belajar tentang harapan-harapan organisasi untuk pertumbuan sendiri dan pengembangan.
8.Membuka jalan bagi karyawan yang potensial, memberikan keberanian kepada karyawan untuk melangkah maju, karena mereka mempunyai tujuan karier yang spesifik, tidak hanya mempersiapkan pekerja untuk pekerjaan di masa depan.
9.Mengurangi kelebihan, menyebabkan karyawan, manajer dan departemen sumber daya manusia menjadi berhati-hati atas kualifikasi karyawan, mencegah manajer yang mau menang sendiri.
10.Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah disetujui, dapat membatu anggota kelompok agar siap untuk jabatan-jabatan penting.

C. Fungsi Perencanaan Karier
Fungsi perencanaan karier pada dasarnya adalah sebagai berikut :
1.Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan. Perencanaan karier membantu di dalam penyediaan intenal bakat-bakat karyawan yang dapat dipromosikan guna memenuhi pekejaan yang disebabkan oleh pensiun atau pengunduran diri.
2.Mengurangi peregantian. Meningkatkan perhatian dan kesepakatan karyawan akan loyalitasnya terhadap perusahaan serta mengurangi tingkat pengunduran diri karyawan.
3.Manyaring potensi karyawan. Mendorong karyawan untuk lebih selektif dalam menggunakan kemampuannnya, sebab mereka mempunyai tujuan karier yang lebih khusus.
4.Mengurangi penimbunan. Menjadikan karyawan sadar akan pentingnya kualifikasi karyawan, mencegah manajer yang mementingkan dirinya sendiri serta menyadarkan bahwa departemen SDM bukanlah yang menentukan segalanya.
5.Memuaskan kebutuhan karyawan. Adanya kesempatan pada karyawan untuk tumbuh dan berkembang serta terpenuhinya kebutuhan individu akan harga dirinya menjadikan karyawan merasa puas.

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Karier
Beberapa faktor yang mempengaruhi perencanaan karier, antara lain:
1.Tahap kehidupan karier. Seorang akan berubah secara terus menerus dan kemudian memandang perbedaan karier mereka pada berbagai tingkat dalam hidupnya.
2.Dasar karier atau jangkar karier
3.Kemampuan manajerial
4.Kemampuan fungsional-teknis
5.Keamanan
6.Kreativitas
7.Otonomi dan kebebasan

E. Pengembangan Karier
Implementasi perencanaan karier merupakan pengembangan karier. Pengembangan karier didefinisikan sebagai semua usaha pribadi karyawan yang ditunjukkan untuk melaksanaan rencana kariernya melalui pendidkan, pelatihan pencarian dan perolehan kerja serta pengalama kerja.
F.     Manfaat Pengembangan Karier
Bagi organisasi pengembangan karier bermanfaat sebagai :
1. Menjamin ketersediaan bakat yang diperlukan
2. Meningkatkan kemampuan organisasi
3. Mengurangi frustasi karyawan
4. Mendorong adanya keanekaragaman budaya dalam sebuah organisasi
5.Meningkatkan nama baik organisasi

Bagi karyawan pengembangan karier identik dengan keberhasilan, karena pengembangan karier bermanfaat untuk dapat :
1.Menggunakan potensi seseorang dengan sepenuhnya
2.Menambah tantangan dalam bekerja
3.Meningkatkan otonomi
4.Meningkatkan tanggung jawab





KESIMPULAN
Perencanaan karier berhubungan erat dengan masa depan organisasi atau individu sendiri, karena perencanaan karier yang berarti proses dimana seseorang menyeleksi tujuan karier dan arus karier untuk mencapai tujuan yang direncanakan merupakan suatu gambaran masa depan organisasi atau individu tersebut.
Perencanaan karier memiliki banyak manfaat, selain untuk menata masa depan perencanaan karier juga berfungsi untuk kedisplinan dalam bekerja, karena perencanaan karier dapat menjadi patokan dan cabuk motivasi agar rencana tersebut dapat dicapai.


DAFTAR PUSTAKA


http://rupailmu.blogspot.co.id/2016/06/makalah-msdm-perencanaan-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar