NAMA : ZAHRANNISA KURNIA PUTRI
KELAS : 3 PA 10
NPM : 1C514634
KIAT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA KAYAWAN/SDM
1. Dengarkan dan hargai ide-ide baru
karyawan
Setiap orang ingin didengarkan, tak
terkecuali karyawan Anda. Berikan waktu Anda untuk mendengarkan ide-ide baru
karyawan. Hal ini membuktikan Anda seorang atasan yang berwibawa dan bijaksana.
Perusahaan yang baik memberi
kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan kreativitas melalui ide-ide baru
karyawan. Setiap pendapat, pemikiran atau ide adalah hasil dari buah pikiran.
Jadi terdapat sebuah proses berpikir sebelum pendapat atau ide itu muncul di
kepala karyawan Anda. Hargailah setiap pendapat atau ide yang diajukan oleh
karyawan.
2. Pelihara hubungan sosial yang baik
Komunikasi dan interaksi yang baik
antara Anda dan karyawan akan menumbuhkan hubungan yang lebih baik. Sikap
peduli Anda akan membuat karyawan merasa segan karena mereka diperhatikan oleh
Anda.
Contoh kecil yang bisa Anda lakukan
adalah kunjungan ke rumah karyawan. Kunjungan ini dilakukan untuk memelihara
hubungan sosial dengan karyawan. Mengenal dan mengetahui kondisi keluarga karyawan
dapat memberi Anda gambaran akan kepribadian dan karakter karyawan tersebut.
Hubungan sosial juga terjalin dari
komunikasi yang baik antara Anda dan karyawan. Menurut Forbes.com Anda harus selalu menularkan
pengaruh positif dan koneksi emosional yang positif. Jika Anda marah-marah atau
depresi, emosi ini akan berpengaruh kepada karyawan Anda.
3. Bantu merencanakan karier karyawan
Tentu setiap karyawan ingin naik
jabatan sehingga kariernya lebih baik. Jangan tutup mata terhadap karier
karyawan Anda. Lakukan penilaian kinerja karyawan. Rencanakan pelatihan yang
sesuai untuk menumbuhkembangkan keterampilan yang merupakan kelebihan karyawan
tersebut, tidak hanya fokus pada kekurangan karyawan.
Menurut PakarKinerja.com, merencanakan karier karyawan
berpengaruh terhadap peningkatan kinerja. Perencanaan karier karyawan dapat
menjaga semangat karyawan agar tidak jenuh dengan posisinya saat ini dan tahu
kapan ia akan naik jabatan apabila kinerjanya terus meningkat.
4. Jelaskan peran karyawan terhadap
perusahaan
Karyawan ingin mendapat pengakuaan
bahwa mereka berkontribusi terhadap pencapaian visi, misi, dan nilai
perusahaan. Dengan demikian Anda harus memberi penjelasan tentang ketiga hal
tersebut dan peran penting karyawan dalam meraihnya.
Buatlah karyawan merasakan bahwa
tujuan perusahaan adalah tujuan mereka. Dengan kata lain, visi, misi, dan nilai
perusahaan adalah milik mereka sehingga mereka berusaha untuk turut serta
mewujudkannya.
5. Apresiasi peningkatan kinerja
sekecil apa pun
Anda sebaiknya memperhatikan setiap
peningkatan kinerja karyawan Anda. Sekecil apa pun hal positif atau peningkatan
keterampilan yang telah diupayakan oleh karyawan, Anda harus mengapresiasinya.
Pemberian apresiasi ini sangat penting untuk meningkatkan motivasi kerja
mereka.
Jangan hanya menuntut karyawan
meningkatkan keterampilan di bidangnya. Percuma saja Anda meminta mereka
belajar tetapi tidak ada yang memberi evaluasi terhadap implementasi dari hal
yang telah dipelajari.
6. Lakukan kontrol dengan sering
muncul saat karyawan bekerja
Kehadiran Anda sebagai atasan
tertinggi bisa berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan. Banyak karyawan
yang malas bekerja dan akhirnya demotivasi karena tidak pernah dikunjungi oleh
atasannya. Bahkan atasan langsungnya terkesan tidak peduli dengan hasil kerja
keras bawahannya.
Upayakan sapa karyawan yang
berpapasan dengan Anda. Selain itu, luangkan waktu Anda untuk datang ke ruangan
mereka atau saat mereka bekerja. Jangan segan-segan untuk membantu mereka
apabila mereka mengalami kesulitan yang benar-benar tidak bisa diselesaikan.
7. Bangun kepercayaan antara Anda dan
karyawan
Kepercayaan adalah modal untuk
hubungan kerja yang lebih baik. Bangun kepercayaan dengan mengutamakan
kejujuran. Jangan pernah berbohong atau bergosip tentang karyawan yang kurang
Anda sukai kepada karyawan lain. Ini akan menjadi bumerang bagi Anda karena
kepercayaan karyawan terhadap Anda bisa runtuh.
Selain itu, membina komunikasi yang
baik juga menjadi salah satu cara membangun kepercayaan. Harus ada dialog dua
arah apabila ingin membina komunikasi yang baik antara atasan dan
karyawan. Anda mendengarkan karyawan dan sebaliknya karyawan pun akan
mendengarkan Anda. Dengan begitu terbangun kepercayaan yang membuat karyawan
semakin semangat bekerja.
8. Buat suasana kerja yang positif
dan menyenangkan
Lingkungan kerja yang nyaman dan
menyenangkan kerap membuat karyawan semangat bekerja. Karyawan mendapat
dorongan dari luar diri yang mempengaruhi mereka untuk tetap positif sehingga
bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu.
Sebagai atasan tertinggi, Anda
hendaknya membuat suasana kerja menjadi lebih positif. Tentu saja Anda harus
memelihara pemikiran positif terlebih dahulu. Jika Anda memiliki karakter
positif dan selalu melihat bahwa segala sesuatu ada jalan keluarnya, akan
sangat mudah menciptakan suasana kerja yang positif dan menyenangkan untuk
meningkatkan motivasi karyawan Anda.
9. Dorong karyawan untuk terus
belajar dan berkembang
Jangan pernah memandang rendah
bawahan Anda. Seperti Anda, karyawan adalah pribadi yang unik dengan kelebihan
dan kekurangan masing-masing. Rangkul mereka sebagai teman dan saudara. Dorong
mereka untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka.
Jangan sesekali Anda merasa terancam
dengan adanya karyawan yang lebih terampil di satu bidang. Malah, Anda harus
mengembangkannya sehingga ia terus berkeinginan untuk belajar dan bertumbuh.
Tentu Anda akan belajar sesuatu yang berharga dari karyawan tersebut.
10. Berwibawalah namun tidak kaku
Menjadi atasan yang berwibawa adalah sebuah tantangan
yang menarik dan harus Anda taklukkan. Karyawan menjadi semakin segan apabila
Anda mengupayakan cara-cara untuk menjadi atasan yang berwibawa dan bijaksana
dalam mengambil keputusan terkait kesejahteraan karyawan.
Tak ada salahnya jika Anda selalu
menyapa bawahan terlebih dahulu dan aktif mengikuti acara yang diselenggarakan
bawahan Anda. Jangan pikir Anda harus dihormati terlebih dahulu hanya karena
Anda adalah bos mereka.
Selain itu, upayakan untuk tidak
terlalu kaku dalam mengambil keputusan. Simak dan pertimbangkan suara karyawan
Anda.
11. Rencanakan waktu gathering dan
refreshing bersama
Quality time tidak hanya diupayakan untuk anggota keluarga. Atasan yang
peduli dengan karyawannya akan meluangkan waktu yang berkualitas untuk sekedar
berkumpul atau ngobrol ringan saat coffee break.
Melulu berbicara tentang pekerjaan
membuat karyawan jenuh. Ada waktunya Anda harus melakukan kegiatan seperti family
gathering atau refreshing bersama. Ingat, jangan membahas soal
pekerjaan saat Anda dan karyawan sedang menikmati kegiatan tersebut.
12. Berikan perhatian dan human
touch
Tentu setiap karyawan ingin mendapat
perhatian dari atasannya. Tunjukkan jika Anda adalah atasan yang memperhatikan
karyawan.Tingkatkan kepedulian Anda kepada karyawan, tetapi tetap dalam batas
wajar.
Memberi hak
cuti kepada karyawan yang sedang ditimpa musibah atau bencana bisa
jadi salah satu bentuk kepedulian Anda. Tunjukkan simpati Anda sebagai atasan
yang memperhatikan bawahannya.
13. Jadi contoh yang baik
Selalu menjadi contoh yang baik untuk
bawahan Anda. Salah satu contohnya dengan selalu hadir lebih pagi. Banyak hal
yang bisa Anda lakukan dengan datang lebih pagi. Pun, ide-ide segar biasanya
diperoleh saat pagi dalam suasana masih hening.
Jangan lihat perubahannya hari ini,
tapi lihat beberapa minggu atau bulan ke depan. Banyak karyawan akan rajin
datang tepat waktu karena melihat Anda memberi contoh yang baik kepada mereka.
14. Beri insentif atau bonus yang
adil
Walaupun uang bukan motivasi terbesar karyawan dalam
bekerja, Anda tetap harus memperhatikannya. Insentif atau bonus yang adil
membuat karyawan berpikir bahwa perusahaan memberi hak karyawan secara profesional.
Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap meningkatnya semangat kerja karyawan.
Jika ia melakukan lebih, ia akan mendapatkan lebih. Sounds fair?
Motivasi karyawan perlu ditingkatkan agar mereka lebih
berkinerja, bekerja dengan profesional dan betah menjadi karyawan di perusahaan
Anda. Jangan sampai mereka mengundurkan diri hanya karena tidak ada
motivasi kerja. Lakukan cara-cara memotivasi karyawan tersebut secara konsisten
sehingga mencapai hasil yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.duniakaryawan.com/cara-memotivasi-karyawan/