NAMA :
ZAHRANNISA KURNIA PUTRI
KELAS :
3PA10
NPM :
1C514634
PSIKOLOGI MANAJEMEN
TUGAS 1
“ APA ITU
PSIKOLOGI MANAJEMEN”
Psikologi Manajemen
Psikologi
manajemen merupakan suatu studi tentang tingkah laku manusia yang terlibat
dalam proses manajemen dalam rangka melaksanakan fungsi-fungsi manajemen untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen sangat diperlukan
untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan misalnya
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan sebagainya.
Organisasi
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam
suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari
oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu
politik, psikologi, dan manajemen.
Organisasi juga dapat diartikan dua macam
yaitu :
1. Dalam arti statis, yaitu
organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan.
2. Dalam arti dinamis,yaitu
organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang
bekerjasama, baik formal maupun informal.
Menurut saya psikologi manajemen dengan
organisasi saling berhubungan.karena dapat menggerakkan, mengendalikan,
dan mengembangkan segala upaya dalam mengatur dan mendaya gunakan sumber daya
manusia.
Dimensi-Dimensi
Komunikasi dalam Kehidupan Organisasi
1. Komunikasi internal.
Komunikasi internal organisasi adalah proses
penyampaian pesan antara anggota-anggota organisasi yang terjadi untuk
kepentingan organisasi, seperti komunikasi antara pimpinan dengan bawahan,
antara sesama bawahan, dsb. Proses komunikasi internal ini bisa berwujud
komunikasi antarpribadi ataupun komunikasi kelompok. Juga komunikasi bisa
merupakan proses komunikasi primer maupun sekunder (menggunakan media
nirmassa). Komunikasi internal dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Komunikasi vertikal, yaitu komunikasi dari
atas ke bawah dan dari bawah ke atas. Komunikasi dari pimpinan kepada bawahan
dan dari bawahan kepada pimpinan. Dalam komunikasi vertikal, pimpinan
memberikan instruksi-instruksi, petunjuk-petunjuk, informasi-informasi, dll
kepada bawahannya. Sedangkan bawahan memberikan laporan-laporan, saran-saran,
pengaduan-pengaduan, dsb. kepada pimpinan.
b. Komunikasi horizontal atau lateral, yaitu
komunikasi antara sesama seperti dari karyawan kepada karyawan, manajer kepada
manajer. Pesan dalam komunikasi ini bisa mengalir di bagian yang sama di dalam
organisasi atau mengalir antarbagian. Komunikasi lateral ini memperlancar
pertukaran pengetahuan, pengalaman, metode, dan masalah. Hal ini membantu
organisasi untuk menghindari beberapa masalah dan memecahkan yang lainnya,
serta membangun semangat kerja dan kepuasan kerja.
2. Komunikasi eksternal.
Komunikasi eksternal organisasi adalah komunikasi
antara pimpinan organisasi dengan khalayak di luar organisasi. Pada organisasi
besar, komunikasi ini lebih banyak dilakukan oleh kepala hubungan masyarakat
dari pada pimpinan sendiri. Yang dilakukan sendiri oleh pimpinan hanyalah
terbatas pada hal-hal yang ianggap sangat penting saja. Komunikasi eksternal
terdiri dari jalur secara timbal balik:
a.
Komunikasi dari
organisasi kepada khalayak. Komunikasi ini dilaksanakan umumnya bersifat
informatif, yang dilakukan sedemikian rupa sehingga khalayak merasa memiliki
keterlibatan, setidaknya ada hubungan batin. Komunikasi ini dapat melalui
berbagai bentuk, seperti: majalah organisasi; press release; artikel
surat kabar atau majalah; pidato radio; film dokumenter; brosur; leaflet;
poster; konferensi pers.
b. Komunikasi dari khalayak kepada organisasi.
Komunikasi dari khalayak kepada organisasi merupakan umpan balik sebagai efek
dari kegiatan dan komunikasi yang dilakukan oleh organisasi.
Fungsi-fungsi Manajemen
1. Fungsi
Perencanaan (planning) adalah proses yang menyangkut upaya yang
dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan
penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan
tujuan organisasi.
2. Fungsi
pengorganisasian (organizing) adalah proses yang menyangkut bagaimana
strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam
sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan
organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam
organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian
tujuan organisasi.
3. Fungsi Pengarahan
dan Implementasi (directing) adalah proses implementasi program agar
dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi
agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh
kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
4. Fungsi Pengawasan
danlian Pengenda (stuffing) adalah fungsi yang proses yang dilakukan
untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang
diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis
yang dihadapi.
Peran wewenang dalam manajemen
Pengertian Wewenang :
Wewenang (authority) adalah hak untuk
melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu.Penggunaan wewenang secara
bijaksana merupakan faktor kritis bagi efektevitas organisasi.
Peranan wewenang dalam fungsi
pengorganisasian, wewenang dan
kekuasaan sebagai metoda formal, dimana
manajer menggunakannya untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi.