ZAHRANNISA KURNIA PUTRI
1PA09
1C514634
FAKULTAS PSIKOLOGI
PENG. KREATIVITAS DAN KEBERBAKAT
#
A.
Mengenal Bakat
Bakat
didefinisikan sebagai kemampuan alamiah atau bawaan untuk memperoleh
pengetahuan atau keterampilan yang relative bisa bersifat umum (misalnya bakat
intelektual umum) atau khusus (bakat akademis khusus). Bakat khusus disebut
juga talent. Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang
tertentu, akan tetapi diperlukan latihan, pengetahuan, pengalaman dan dorongan
atau motivasi agar bakat itu dapat terwujud.
Bakat
yang dimiliki seseorang tidak sama antara satu dengan lainnya. Ada orang yang
berbakat pada ilmu alam, tetapi tidak berbakat pada ilmu social, ada yang
berbakat di bidang olahraga, tetapi tidak berbakat di kesenian, ada yang
berbakat di bidang kesenian, tetapi tidak berbakat di keterampilan. Bakat yang
dimiliki seseorang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan
belajar.
Macam-macam
bakat di klasifikasikan menjadi sepuluh, yaitu ;
1.
Intellegensi (kemampuan belajar secara umum), yaitu merupakan
kemampuan menangkap suatu pengertian atau memahami instruksi dan dasar suatu
prinsip kemampuan menguraikan suatu mendapat dan membuat keputusan.
2. Bakat
verbal merupakan kemampuan untuk mengartikan kata – kata dan menggunakannya
secara efektif. Kemampuan memahami bahasa, paham akan hubungan
antar kata-kata, memahami arti dari kalimat dalam keseluruhan kalimat dan
paragraph.
3. Bakat
numerik, kemampuan mengerjakan tugas hitungan secara cepat (terkait dengan
kemampuan menyelesaikan tugas-tugas matematika, ilmu alam, kimia dan sejenisnya
4. Bakat
skolastik, kemampuan dalam mengkombinasikan kata-kata dengan angka.
5. Bakat
relasi ruang, kemampuan berfikir visual dan memahami
benda-benda yang mempunyai tiga dimensi. Kemampuan untuk mengenal jumlah,
hubugan-hubungan dari benda-benda dalam ruangan
6. Bakat
mekanik, kemampuan memahami prinsip-prinsip umum ilmu pengetahuan alam, tata
kerja dalam perkakas sederhana, mesin dan peralatan lainya.
7. Bakat
abstrak, merupakan kemampuan dalam memecahkan masalah - masalah dengan
menggunakan diagram, pola atau rancangan, disajikan dalam ukuran, bentuk dan
posisi.
8. Bakat
bahasa, merupakan kemampuan dalam penalaran analisi bahasa, misalnya untuk
jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramuniaga dan lain-lain.
Ada
beberapa sebab mengapa seseorang tidak dapat memujudkan bakat-bakatnya secara
optimal. Adapun sebab-sebabnya sebagai berikut :
1. Faktor
diri sendiri. Misalnya, seseorang tidak atau kurang berminat
untuk mengembangkan bakat-bakat yang ia miliki, atau kurang termotivasi untuk
mencapai prestasi yang tinggi, atau mungkin pula mempunyai kesulitan atau
masalah pribadi sehingga ia mengalami hambatan dalam pengembangan diri dan
berprestasi.
2. Faktor
lingkungan, misalnya orang tuanya kurang mampu untuk
menyediakan kesempatan dan sarana pendidikan yang ia butuhkan atau ekonomi
cukup tetapi kurang member perhatian terhadap pendidikan anaknya.
B.
Tujuan Mengenali Bakat
Tujuan
dari mengenali anak berbakat adalah untuk mengetahui orang yang mampu (memenuhi
syarat) mengikuti program khusus sebagai pelayanan pendidikan bagi mereka yang
memiliki bakat-bakat unggul dalam salah satu atau beberapa bidang.[5]
Secara
umum tujuan dari mengenali bakat adalah agar kita dapat mengembangkan
potensi diri secara maksimal. Untuk membantu seorang siswa dalam pengembangan
bakatnya. Beberapa sekolah mengenalinya dengan beberapa tes. Dari hasil tes
tersebut guru atau konselor akan mengetahui kemampuan khusus yang dimiliki
siswanya. Secara khusus tujuan mengenali bakat adalah sebagai berikut:
1.
Dapat mengetahu kecerdasan atau kemempuan khusus yang dimiliki anak
2.
Dapat melihat sejauh mana potensi bisa dikembangkan secara maksimal
3.
Untuk mengkreasikan antara tingkat kecerdasan dengan hasil belajar yang dicapai
(jika IQ tinggi harusnya prestasi belajar juag tinggi)
4.
Untuk mendeteksi kesulitan belajar disebabkan karena factor kemampuan ataukah
factor lain seperti kemalasan, dll
5.
Untuk mendeteksi persoalan belajar yang dimiliki terutama pada penguasaan bahan
pelajaran
6.
Memilih bahan pelajaran yang sesuai dengan kemampuan
7.
Untuk memilih pendidikan lanjutan yang ingin dimasuki[6]
8.
Untuk memnuat rencana untuk kehidupan pekerjaan mereka dikemudian hari [7]
Mengembangkan
bakat dan minat bertujuan agar seseoprang belajar atau dikemudian hari bisa
bekerja dibidang yang diminatinya dan sesuai dengan kemampuan serta bakat dan
minat yang dimilikinya sehingga mereka bisa mengembangkan kapabilitas untuk
belajar serta bekerja secara optimal dengan penuh antusias.
C.
Manfaat Mengenali Bakat
1.
Untuk mengetahui potensi diri
Bakat
merupaka kemampuan yang lebih menonjol daripada yang lain, baik secara
intelektual (teoritis) maupun secara praktis. Bakat merupakan potensi yang
dimiliki seseorang karena factor genetic. Potensi yang dimiliki anak banyak
beragam, bisa ratusan bahkan ribuan poptensi yang dilimiki, namun tentunya
hanya ada satu atau dua potensi yang paling menonjol. Tidak mungkin semua
potensi yang dimiliki dapat dikembangkan semuanya, hanya potensi-potensi
tertentu yang paling menonjol saja yang perlu dikembangkan. Dengan mengetahui
bakat yang dimiliki, kita jadi tahu potensi kita dan bisa dekembangkan.
2.
Untuk merencanakan masa depan
Meraih
masa depan harus dipersiapkan sejak dini, perencaan masa depan atau cita-cita
perlu menjasi pertimbangan yang sangat penting. Dengan mengetahui bakat yang
dimilki, kita bisa merencanakan, mengembangkannya dengan demikian juga turut
merencanakan masa depan.
3.
Untuk menentukan tugas atau kegiatan
Efektivitas pekerjaan sangat tergantung dari bekal
kemampuan yang dimiliki ketika aktivitas pekerjaan sesuai dengan bakatnya
tentun hasilnya akan lebih jauh lebih bagus atau lebih maksimal dari pekerjaan
yang tidak sesuai sengan bakat atau potensinya. Dengan mengetahui bakat yang
dimiliki, kita bisa memilih kegiatan apa yang kita lakukan sesuai dengan bakat
yang kita miliki.
Kesimpulan
Bakat
adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan
atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampiloan
khusus. Bakat baru muncul bila ada kesempatan untuk berkembang atau
dikembangkan. Sehingga mungkin saja seseorang tidak mengetahui dan
mengembangkan bakatnya sehingga tetap merupakan kemampuan yang laten.
Secara
umum tujuan dari mengenali bakat adalah agar kita dapat mengembangkan
potensi diri secara maksimal. Untuk membantu seorang siswa dalam pengembangan
bakatnya. Beberapa sekolah mengenalinya dengan beberapa tes. Dari hasil tes
tersebut guru atau konselor akan mengetahui kemampuan khusus yang dimiliki
siswanya. Secara khusus tujuan mengenali bakat adalah sebagai berikut:
1.
Dapat mengetahu kecerdasan atau kemempuan khusus yang dimiliki anak
2.
Dapat melihat sejauh mana potensi bisa dikembangkan secara maksimal
3.
Untuk mengkreasikan antara tingkat kecerdasan dengan hasil belajar yang dicapai
(jika IQ tinggi harusnya prestasi belajar juag tinggi)
4.
Untuk mendeteksi kesulitan belajar disebabkan karena factor kemampuan ataukah
factor lain seperti kemalasan, dll
5.
Untuk mendeteksi persoalan belajar yang dimiliki terutama pada penguasaan bahan
pelajaran
6.
Memilih bahan pelajaran yang sesuai dengan kemampuan
7.
Untuk memilih pendidikan lanjutan yang ingin dimasuki
8.
Untuk memnuat rencana untuk kehidupan pekerjaan mereka dikemudian hari
Manfaat
mengenali bakat adalah untuk mengetahui potensi diri, untuk merencanakan masa
depan, untuk menentukan tugas atau kegiatan yang akan dilakukan.
Daftar Pustaka
v
Munandar Utami. Jakarta, 1992. Mengembangkan bakat dan kreativitas anak
sekolah.: Rasindo
v Zakiah Daradjat. Jakarta , 1982.
mencari bakat anak.: Bulan bintang,